counter

Rabu, 21 Januari 2015

Ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan

Ilmu Pengetahuan

“Ilmu Pengetahuan”. Terdiri dari kata “Ilmu” dan kata “Pengetahuan”. Dua kata tersebut punya artinya sendiri-sendiri. Ilmu itu bukan sekedar pengetahuan, di filsafat ilmu itu terbentuk karena usaha manusia untuk mengetahui lebih jauh tentang pengetahuan yang manusia miliki. Jadi menurut pendapat saya Ilmu Pegetahuan merupakan suatu pikiran atau keinginan atau ingin tahu hal hal apa saja yang ada yang belom di ketahui maupun sudah , untuk di kembagkan kembali dalam berbabagai aspek dan di jadikan sebuah ilmu yang tak akan pernah habisnya atau paten.

Teknologi

Teknologi dahulu berasal dari kata “Teknik”. Teknologi dan Teknik mempunyai arti yang sama. Sepengetahuan saya teknik biasa digunakan untuk beberapa hal-hal yang berbau “mesin”. Tetapi tidak berbeda dengan arti teknologi, yang mempunyai arti usaha dan cara agar memperoleh perkembangan hasil yang lebih baik dari usaha yang sebelumnya.
teknologi berarti penyediaan alat-alat bagi manusia demi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi sudah sangat mempengaruhi masyarakat Indonesia. Dengan pesatnya teknologi telah merambah berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari bidang ekonomi seperti dalam hal industri, kemudian banyak lagi teknik/teknologi di bidang hukum, militer, pemerintahan dan seluruh aspek kehidupan manusia. Seluruh pengaruh teknologi sudah menyatu dengan budaya-budaya setiap negara di dunia.tehnologi saat ini amat lah berkembang di dunia ini karena adanya globalisasi. Seperti contoh Negara Indonesia,seluruh masayarakat Indonesia sudah memiliki alat-alat canggih,seperti hp dll.dalam berkomunikasi saat ini sanggat lah mudah dengan adanya tehnologi canggih seperti HP.jaman dulu saangat lah sulit berkomunikasi satu sama lain dengan orang yang jauh.jadi tehnolgi saangat lah berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat miskin maupun kaya

KEMISKINAN

Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatan berada dibawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh dan lain-lain. (Emil Salim, 1982)
Atas dasar ukuran ini maka mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan dan sebagainya
b. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri
c. Tingkat pendidikan mereka rendah
d. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas, berusaha apa saja
e. Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai keterampilan

Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat dikategorikan kedalam tiga unsur,
1. Kemiskinan yang disebabkan handicap badaniah ataupun mental seseorang
2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam
3. Kemiskinan buatan
Dalam hal ini kita harus mendapatkan solusi nya untuk menghadapi kemiskinan yaitu
Solusinya adalah harus adanaya dukungan yang lebih dari pemerintah dalam mencapai tujuannya dalam menciptakan suatu bangsa yang cerdas yang sudah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia 4 yang salah satu tujuan Negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sudah seharusnya Negara bertindak lebih serius lagi dalam mencerdaskan warga negaranya, jadi kemiskinan bisa segera di atasi

kesimpulan
jadi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan adalah berbeda tetapi merupakan aspek-aspek yang saling berhubungan di dalam kehidupan sosial. Jadi dapat diumpamakan teknologi merupakan alat yang besar sebagai alat mempermudah pekerjaan, lalu ilmu pengetahuan sebagai amunisi dan bahan bakarnya, dan juga kemiskinan sebagai hasil yang terbentuk akibat tidak terpenuhinya seseorang akan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.


Sumber

http://rnpr.blogspot.com/2012/10/ilmu-sosial-dasar-bab-7-ilmu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar